Pilih BRA yang Benar yA

Selasa, 09 Oktober 20120 komentar

Pilih Bra 
BRA, bh atau beha merupakan aksesoris penopang payudara. Jauh sebelum ada bra, kaum perempuan lebih dulu mengenal korset. Pertama kali dikenalkan Catherine de Medici, isteri Raja Henry II dari Prancis, pertengahan abad ke-15. Sebagai informasi, sempurnanya tubuh perempuan saat itu jika berpinggang sangat ramping. Catherine mempunyai ukuran pinggang sekitar 10-13 inci! Tapi, tetap saja korset ini sangat menyiksa sebab membuat sakit di perut, dada dan punggung. Dan, untung saja ada Mary Phelps Jacob. Dia menyelamatkan kaum hawa dari siksaan korset. Mary dianggap sebagai penemu bra modern pada 1913. Padahal, bra temuannya tercipta secara tak sengaja. Ketika Mary mau menghadiri suatu pesta di New York, Amerika Serikat, dia berencana mengenakan gaun malam. Namun dia menemukan korsetnya, merusak bentuk gaun yang dikenakan. Gaun terbuat dari bahan yang sangat tipis. Sementara korset menggunakan rangka dari baja. Dia berinisiatif membuat pakaian dalam dari dua sapu tangan sutra miliknya dengan tambahan beberapa pita. Itulah bra pertama kali dibuat. Bra berasal dari bahasa Prancis kuno yang berarti lengan atas. Mary mematenkan temuannya pada Februari 1914 dengan nama backless bra. Ia mendirikan perusahaan dengan nama Caresse Crosby, dan memulai produksi temuannya. Pada 1922, Ida Rosenthal dan Enid Bissett, pendiri perusahaan Meidenform Inc, menyempurnakan bentuk bra seperti mangkuk, dengan ukuran berbeda-beda berdasarkan ukuran payudara perempuan. Bra ini disebut Maidenform. Sama seperti korset, pemilihan ukuran dan cup bra tidak tepat, tak hanya merusak bentuk payudara, tetapi juga menyebabkan masalah kesehatan lainnya, termasuk gangguan tulang belakang. Sebaiknya, lakukan dua kali pengukuran memakai pita pengukur dengan ukuran inci. Pakailah bra tanpa bantalan saat melakukan pengukuran untuk mendapatkan ukuran yang benar-benar pas. Berikut ini beberapa langkah memilih bra: Ukuran lingkar dada Ukur menggunakan pita pengukur, lingkarkan di bagian bawah payudara. Jika hasil ukuran berada di angka genap, tambahkan 4. Jika jatuh di angka ganjil, tambahkan angka 5. Hal ini dilakukan karena dada akan mengembang jika kita bernafas. Misalnya ukuran lingkar bawah dada Anda adalah 32 inci, maka ukuran lingkar bra adalah 36 (32+4). Bila ukuran lingkar bawah dada Anda adalah 27 inci, maka ukuran bra Anda adalah 33 (27+5). Ukuran lingkar payudara Lingkarkan pita pengukur tepat di bagian tengah payudara Anda, yaitu tepat di bagian puting. Berapa pun angkanya, bulatkan ke angka genap. Kemudian hitung selisih antara angka ini dengan ukuran lingkar bawah dada Anda. Hasil selisih tadi merupakan jawaban untuk ukuran cup. Cek selisih dengan ukuran cup yang benar. - Cup A: 1 inci - Cup B: 2 inci - Cup C: 3 inci - Cup D: 4 inci - Cup DD: 5 inci - Cup DDD: 6 inci Misalnya, ukuran lingkar payudara adalah 34 inci, dan ukuran lingkar bawah dada 31 inci. Maka ukuran cup adalah 34 dikurangi 31, yaitu 3 inci. Berarti ukuran cup Anda adalah C. (*) Cara Benar Kenakan Bra MEMILIH ukuran bra yang tepat tak hanya menyangga dan menjaga bentuk, ukuran dan tekstur keindahan payudara, namun juga memengaruhi bagi kesehatan tubuh. Sebuah survei menyebutkan, dua per tiga wanita mengalami lima kali perubahan ukuran bra selama hidupnya, sebagai bentuk perubahan berat badan yang naik turun. Makanya, betapa penting perempuan untuk selalu mengukur lingkar dada dan ukuran cup saat membeli bra. Terlebih lagi, banyak wanita yang membeli bra hanya karena model dan warnanya. Kaum hawa jangan pernah malu atau risih saat harus mengukur bra guna mendapatkan yang sesuai. Bahkan wanita juga jangan sungkan jika harus mencobanya terlebih dahulu. Banyak wanita, membeli bra dengan satu ukuran. Meskipun memakai merek yang sama, namun beda model, bisa jadi ukurannya berbeda. Selalu lakukan pengecekan ukuran bra dengan mencobanya saat akan membelinya. Cara memakai bra dengan benar juga sering tidak diperhatikan oleh kaum hawa. Cara pemakaian bra yang salah ternyata memengaruhi bentuk payudara itu sendiri. Memasang bra yang baik adalah dengan membungkukkan badan dan memasukkan payudara ke dalam cup bra, lalu dipasang pengait dan talinya. Setelah selesai, angkat kedua tangan keatas dan periksalah apakah kedua payudara Anda sudah masuk ke cup dengan sempurna. Bila tak tertopang dengan sempurna, bisa jadi pemilihan bra Anda salah, dan berisiko terjadi iritasi. Cara tersebut tentu saja bisa diterapkan pada payudara dengan ukuran apupan, asalkan selalu menggunakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara. Jangan longgar karena payudara bisa melorot, dan jangan pula terlalu kencang, karena bisa iritasi. Begitu pula cara pencucian bra juga sangat memengaruhi. Dan yang terpenting bagi wanita, untuk mencuci pakaian dalamnya sendiri, termasuk bra, agar tak kehilangan bentuknya. "Rendamlah bra ke dalam air sabun kalau bisa, gunakan deterjen liquid, sebentar saja. Setelah itu, di tepuk-tepuk dan langsung digantung dengan hanger baju. Ingat jangan di peras dan tekuk, karena akan merubah bentuknya. (*)

Sumber: yahoo.co.id, Cosmopolitan Indonesia

Related Post:

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website
Copyright © 2011. Concept191 - All Rights Reserved
Template Created by Klik Cari Published by Klik Cari
Proudly powered by Blogger